Urgensi Ijtihad di Era Kontemporer

Abstract

Al-Qur'an menyediakan jawaban yang komprehensif terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi umat Islam. Hadits-hadits Nabi juga memainkan peran penting dalam menjawab masalah-masalah yang dihadapi maupun yang potensial dihadapi oleh umat Islam di seluruh dunia. Namun, tidak sedikit ayat dan hadits Nabi Muhammad SAW yang bermakna universal. Oleh karena itu, ijtihad diperlukan untuk menetapkan hukum-hukum kontemporer. Ijtihad adalah elemen yang tak terbantahkan dalam menemukan solusi hukum modern, meskipun demikian, Al-Qur'an dan sunnah tetap menjadi rujukan utama. Dengan demikian, semua solusi atas masalah kontemporer tetap relevan dan selaras dengan ajaran Islam. Dalam hukum islam sendiri, ijtihad ini sudah cukup lama dilakukan. Bahkan tidak sedikit para ulama yang berpendapat bahwa ijtihad ini sudah ada semenjak Nabi Muhammad Saw masih hidup. Meskipun persyaratan untuk melakukan ijtihad telah diatur dengan ketat oleh para ulama. Namun, hal ini tidak berarti bahwa ijtihad harus berhenti. Di era modern saat ini, ijtihad menjadi suatu keharusan, terutama dalam menghadapi berbagai masalah kontemporer yang memerlukan kepastian hukum Islam. Oleh karena itu, ijtihad harus selalu terbuka untuk dilakukan. Hal ini penting agar umat Islam dapat menjalankan aktivitas kehidupan mereka dengan tertib dan sesuai dengan prinsip-prinsip hukum Islam. Kehadiran hukum Islam yang relevan dan adaptif sangat diperlukan dalam kehidupan umat Islam. Dan para ulama sepakat bahwa pintu ijtihad selalu terbuka sepanjang diperlukan oleh ummat islam.